0

pengenalan alsintan tradisional

Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan) on 08.41


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Perubahan-perubahan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilakukan pemerintah sekarang berjalan dengan diarahkan pada semua sektor. Tidak terkecuali sektor pertanian. Pertanian memiliki peranan yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat. Berhasilnya sektor pertanian akan berdampak pada ketahanan pangan.
Ilmu mekanisasi Pertanian adalah bagian dari industri pertanian hari ini yang penting karena produksi yang efisien dan pengolahan bahan-bahan tergantung pada mekanisasi. Oleh karena itu, mayoritas pekerja bekerja pada bidang keduanya baik di lahan maupun di pemasaran hasil-hasil pertanian yang membutuhkan keahlian-keahlian yang memungkinkan mereka untuk mengoperasikan, mempertahankan, dan memprebaiki mesin dan peralatan. (Shin and Curtis, 1978).




Alat dan Mesin Pertanian Pasca Panen Tradisional
1. Gebotan
Gambar 1. Alat Gebotan

Gebotan merupakan alat untuk memisahkan padi atau gabah dari tangkai yang sudah diarit. Aktivitas menggunakan alat Gebotan ini disebut ngagebot. Gebotan umumnya dibuat sendiri oleh petani dan buruh tani. Alat yang bahannya terbuat dari kayu yang terkadang dicampur dibeberapa bagian dengan bambu, bentuk dari Gebotan sendiri tentunya disesuaikan dengan si penggunanya. Maka dari itu, ukuran dan bentuknya pun terkadang berbeda-beda.
ð  Spesifikasi alat gebotan :
(a)   Rak perontok
Yang terbuat dari bambu/kayu dengan 4 kaki berdiri di atas tanah, dapat dipindah-pindah.

(b)   Meja rak perontok
Yang terbuat dari belahan bambu/kayu membujur atau melintang dengan jarak renggang 1 – 2 cm.

(c) Dinding penutup
Di  bagian  belakang,  samping kanan dan kiri diberi dinding penutup dari tikar bambu, plastik lembaran atau terpal sedangkan   bagian  depan terbuka.


Cara perontokan padi dengan alat gebot :

(a)   Malai padi diambil secukupnya lalu   dipukulkan/digebot   pada meja rak perontok ± 5 kali dan hasil rontokannya akan jatuh di terpal yang ada di bawah meja rak perontok.
(b) Hasil  rontokan  berupa  gabah kemudian dikumpulkan.
                                                                                        Gambar 2.Cara menggunakan gebotan

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Gebotan

Kelebihan
Kekurangan
·        Bahannya mudah didapat
·        Waktu juga pengoperasiannya sangat mudah
·        Kapasitas panen dengan cara digebot berkisar antara 0,10 sampai dengan 0,16 ha/jam (28 - 34 kg/orang/jam),
·        Cukup dioperasikan oleh satu orang.
·            Membutuhkan tenaga yang ekstra

·            Prosesnya memakan waktu yang relatif lama.

·            Malai padi harus di potong sampai pangkal bawah pohon padi agar mudah dipegang tangan saat digebot.
·            Banyak gabah yang tidak terontok berkisar antara 6 % - 9 %.











2.             Lesung

Gambar..: Alat Lesung

Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah dari beras secara mekanik. Dalam menumbuk padi biasanya terdiri dari beberapa orang dalam satu liang lesung. Dari tumbukan yang bergantian dan bentuk lesung yang tidak sama besarnya, menimbulkan bunyi yang bervariasi.

ð   Spesifikasi Lisung
Alat ini dibuat dari bahan kayu. Kayu yang digunakan juga bervariasi dari kayu jati sampai kayu munggur (kayu besi). Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.

Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Lesung
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Bahan yang digunakan mudah didapat
·        Bahan yang digunakan lebih murah
·        Dapat di kerjakan oleh banyak orang pekerja
·            Waktu yang digunakan tidak efisien
·            Kehilangan hasil lebih banyak terjadi






3.      Sabit
Gambar :....Alat tradisinal sabit
Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian sejenis pisau berbentuk melengkung yang digunakan untuk memotong berbagai jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu. Bagian dalam dari lengkungan berbentuk tajam, bentuk lengkung ini memudahkan dalam proses memotong dengan cara mengiris bagian bawah tanaman yang dipotong dengan cara mengayunkan seperti gerakan memarang dengan satu tangan, atau ketika untuk mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan yang lain biasanya memegang pokok tanaman yang akan di tebas.
ð   Spesifikasi Lisung
 Alat pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang disebut garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam penggunaannya sekaligus lebih enak untuk dibawa.







Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Sabit
                           Kelebihan
Kekurangan
1. Memberikan kesempatan kerja yang banyak kepada para buruh panen
2.  Hasil pemotongan gabah dengan ani-ani ini lebih bersifat terpilih
3.  Harga alat panen sangat murah, bisa dimiliki oleh setiap petani

Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Lesung
1.  Kebutuhan tenaga orang per hektar banyak
2.     Kehilangan  gabah  pada  waktu  panen  relatif  lebih  tinggi  dibandingkan
       dengan alat mekanis
3.     Kenyamanan bekerja rendah
4.     Kapasitas kerja rendah
5.     Biaya  panen  perhektar  relatif  lebih    tinggi  dibandingkan  dengan  alat
        mekanis, tapi biaya awal tidak ada.


Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen Tradisional
1.      Luku
Gambar.. : Alat tradisional luku
Alat ini terbuat dari kayu dan besi. Bajak ini dapat berfungsi sebagai tanah di lahan persawahan ataupun lading apabila dilengkapi dengan  alat lain yang menjadi pasangannya, yaitu rakitan. Petani tidak perlu membeli rakitan, petani cukup membuat sendiri.



ð   Cara menggunakan luku ; 
Luku  dihubungkan dengan kerbau atau sapi . Pada saat bajak dioperasikan, fungsi bajak adalah sebagai pengendali. Apabila menginginkan kerbau berbelok ke kiri, maka mengucapkan kata “gio” dengan tangan kiri menarik ke bagian kiri.  Apabila menginginkan kerbau berbelok ke kanan, mengucapkan kata “her”. Namun, apabila menginginkan kerbau berhenti, maka mengucapkan kata “go”. Sedangkan untuk kedalaman hasil bajak, bergantung pada pembajak. Apabila menginginkan hasil bajak berkedalaman lebih dari 20 cm, maka ujung gugon bagian belakang diinjak.
                                                                       Gambar...: Pengoperasian Luku

ð   Spesifikasi Luku
Berikut bagian-bagian dari luku.
Gambar.. : Bagian-bagian Luku
Dengan keterangan:

a.       Cacadan (3 m)
b.      Ondang-anding
c.       Semingkir
d.      Lanjam
e.       Tanding
f.       Taningan Singkal
g.      Gugon
h.      Purus
i.        Singkal
j.        TlacaP


Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Luku
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Harganya yang ekonomis
·        Petani dapat membuatnya sendiri
·        Penariknya hanya menggunakan tenaga kerbau atau sapi.
·        Hasil bajakan tanah yang dihasilkan lebih baik daripada bajak dengan traktor, dikarenakan dengan pembajakan menggunakan tenaga sapi ataupun kerbau ini dapat menambah unsur hara tanah dengan kotoran sapi atau kerbau tersebut sehingga penggunaannya lebih efisien.
·            Tidak efektif, terlebih pada zaman yang dituntut serba cepat ini.
·            Tenaga yang dikeluarkan petani juga lebih besar untuk menjalankan bajak ini,
·            Diperlukan waktu yang lebih lama untuk membajak tanah dengan luku.


2.             Tatanjuk


Gambar ..: Alat Tatanjuk

Tatanjuk merupakan alat pertanian tradisional masyarakat Banjar di daerah Kalimantan Selatan. Para petani di wilayah tersebut menggunakan peralatan ini untuk membuat lubang sebagai tempat untuk menanam bibit padi pada sawah dataran tinggi maupun dataran rendah.


ð   Spesifikasi Tatanjuk
Tatanjuk terbuat dari kayu ataupun bambu yang bundar dan di bengkokkan di bagian hulunya dan diruncingkan pada bagian ujungnya.
ð   Cara penggunaan
-          Tatanjuk digunakan dengan secra langsung menggunkan tangan.
-          Tatanjuk dipegang dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang benih padi yang akan di tanman.
-          Tatanjuk ditunjamkan ke tanah kemudian di cabut kembali/
-          Segenggam bibit padi dimasukkan ke lubang yang baru di buat.
-          Bibit yang telah ditanam di tutup kmbali dengan tanah yang ada di sekelilingnya.
Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Tatanjuk
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Bahan untuk membuat peralatan ini mudah didapat di sekitar tempat tinggal para petani. Para petani dapat membuat sendiri alat ini. Selain itu, alat-alat untuk membuat tatanjuk juga dimiliki oleh banyak tukang kayu.
·        Peralatan ini tidak membutuhkan perawatan khusus.
·          Tatanjuk tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
·        Tatanjuk memiliki nilai seni dan keindahan yang tinggi.
·            Tidak efisien. Bercocok tanam menggunakan peralatan tradisional biasanya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding peralatan modern.
·             Para petani yang menggunakan peralatan ini akan menjadi lelah karena peralatan ini sepenuhnya mengandalkan tenaga manusia.
·            Jika kayu yang digunakan sebagai bahan pembuat tatanjuk bukan kayu yang berkualitas, maka peralatan tersebut akan mudah lapuk atau dimakan rayap.


1.             Osrok
Gambar :.... Alat tradisional osrok

Osrok adalah alat pertanian yang digunakan para petani untuk mencabuti rumput-rumput liar di sawah. Apabila rumput sudah diosrok tanah  akan akan menjadi gembur karena secara tidak langsung kegiatan mengosrok juga sama dengan membajak sawah  tetapi juga dapat menghilangkan rumput-rumput di sela-sela padi. Sejauh ini peralatan osrok masih digunakan sebagian masyarakat di desa- desa khususnya di Tulungagung walaupun peralatan pertanian osrok itu merupakan suatu warisan budaya tradisional oleh masyarakat belum ditinggalkan akan fungsi dan peranan osrok tersebut.

ð   Spesifikasi Tatanjuk
Bentuk alat ini cukup unik dan mungkin tak semua orang tahu akan alat ini, Yaitu :
·       Bentuknya mirip seperti setrika yang mempunyai gigi seperti yang terlihat pada gambar disamping.
·       Gigi-gigi
Yang berfungsi untuk mencabut rumput-rumput liar di sawah. Pada bagian atasnya terdapat lubang yang digunakan untuk memasukkan garan agar mempermudah dalam penggunaannya.
·       Osrok ini terbuat dari lempengan drum bekas sehingga alat ini sangatlah ringan untuk di bawa.



Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Osrok
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Merupakan alat yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan peralatan pertanian modern yang sudah menggunakan teknologi mesin yang canggih yang mengeluarkan zat sisa yang dapat membahayakan alam dan mencemari tanaman padi yang ditanam.
·        Merupakan alat yang sederhana untuk digunakan oleh petani.
·            Kurang efisien dalam penggunaannya karena dilakukan secara manual.
·            Waktu yang diperlukan dalam penggunaannya relatif lama.


2.             Garu
Gambar ... Alat tradisional garu

Garu dan Garpu adalah alat pertanian yang digunakan :
·            untuk meratakan pupuk di sawah dan terutama adalah pupuk kandang.
·            Bagi para petani yang mempunyai ternak sapi biasanya menggunakan alat ini untuk menguraikan kotoran sapi yang akan di jadikan sebagai pupuk.
·            Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk meratakan tumpukan sampah di tempat pembuagan sampah yang besar.


ð   Spesifikasi Garu
Untuk bentuk dari alat ini yaitu berupa 3 jari besi dengan lubang corong pada bagian atasnya sebagai tempat untuk dipasangi garan sebagai pegangannya. Alat ini pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama secara keseluruhan. Yang membedakan diantara keduanya hanyalah bentuknya saja. Garuk mempunyai corong untuk wadah garan menghadap ke atas. Sedangkan garpu mempunyai corong untuk wadah garan yang sejajar dangan 3 jari besi tadi. 
Bagian – bagian dari garu adalah
§   Titik gandeng digunakan untuk menyambung bagian garu dengan traktor.
§   Batang Tarik digunakan untuk menarik bagian garu.
§   Perata digunakan untuk meratakan tanah.
§   Sisir digunakan untuk memindahkan gulma ke samping dan menghancurkan tanah.
§   Kerangka kuat untuk menempelnya sisir dan perata.

Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Garu
                           Kelebihan
Kekurangan
·       bahan mudah didapat
·       ramah lingkungan
·       hasil pemarataan lebih halus

·       cara pembuatan alat sedikit rumit/susah
·       alat mudah rusak















3.                  Pangot
Pangot adalah alat yang biasa digunakan untuk memecah batok buah kelapa dan untuk mencukil buah kelapa dari batoknya. Pangot ini terbuat dari besi biasa. Dengan bentuk seperti pisau yang berukuran besar. Di pasar-pasar tradisional kita akan banyak berjumpa dengan alat pangot ini digunakan para pedagang untuk memecah batok buah kelapa.

ð   Spesifikasi Pangot
Di bagian paling ujung di buat agak lancip, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah nanti saat mencukil buah kelapa dari batoknya. Sedangkan pada bagian pegangannya tidak menggunakan garan dari kayu tetapi langsung besinya digunakan untuk pegangan. Alat ini tentunya sangat bermanfaat untuk para pedagang kelapa.

Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Pangot
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Bahan yang digunakan mudah didapat
·        Harga alatnya yang murah
·        Mudah dalam pengerjaannya
·            Waktu yang digunakan tidak efisien
·            Kehilangan hasil lebih banyak terjadi









4.             Cangkul
Gambar :....alat tradisional cangkul
Cangkul atau Pacul adalah satu jenis alat pertanian tradisional yang digunakan dalam proses pengolahan tanah pada lahan pertanian. Cangkul digunakan untuk menggali ataupun untuk meratakan tanah. Cangkul masih digunakan sehingga masa ini untuk menjalankan kerja-kerja menggali yang ringan di kebun ataupun di sawah. Alat ini merupakan elemen penting dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering.

ð   Spesifikasi Cangkul
             Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat. Cangkul atau Pacul merupakan gabungan dari bawak dan pacul itu sendiri. Bawak merupakan bagian kepala atau bagian atas dari cangkul. Sedangkan pada bagian landepan atau bagian bawahnya sering kita sebut dengan pacul juga. Pada bagian kepala terdapat lubang yang berfungsi untuk dipasangi garan pacul atau sering disebut doran. Dengan dipasangnya doran akan mempermudah dalam menggunakan alat cangkul ini.

Tabel..: Kelebihan dan Kekurangan Cangkul
                           Kelebihan
Kekurangan
·        Dapat mengerjakan petak-petak sawah yang sempit yang tidak mungkin dapat dibajak.
·        Bahan yang digunakan mudah didapat.

·            Waktu yang digunakan tidak efisien
·            Memerlukan banyak tenaga kerja dalam pengerjaannya.



DAFTAR PUSTAKA

Dakung, Galba, Utomo, dan Wahyuningsih. 1989. Teknologi Pertanian Tradisional sebagai Tanggapan Aktif Masyarakat Terhadap Lingkungan di Daerah Pekalongan. Jakarta: DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Mugniesyah. 2006. Mesin Peralatan. Departement Teknologi Pertanian Universitas  Sumatera Utara
hamilton,dkk.1996.mesin-mesin pertanian.jakarta.
 

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 BERBAGI ITU INDAH All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.