1
manajemen kelembagaan
Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan)
on
03.08
MANAJEMEN
KELEMBAGAAN
Pengertian Manajemen.
Manajemen adalah Suatu Proses
dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan
sumber daya organisasi lainnya.
Pengertian
kelembagaan
Kelembagaan
merupakan suatu tatanan dan pola hubungan antara anggota masyarakat atau
organisasi yang saling mengikat yang dapat menentukan bentuk hubungan antar
manusia atau antara organisasi yang diwadahi dalam satu organisasi atau
jaringan dan ditentukan oleh faktor-faktor pembatas dan pengikat berupa norma,
kode etik atau aturan formal maupun informal untuk pengendalian perilaku sosial
serta insentif untuk bekerjasama dan mencapai tujuan bersama.
Manjemen kelembagaan adalah suatu proses bekerja sama melalui orang lain
atau sumber daya lainnya, dengan suatu tatanan dan pola hubungan antar
masyarakat atau organisasi yang saling mengikat sehingga terbentuk hubungan
antar manusia atau organisasi dalam suatu wadah yang didalamnya terdapat
faktor-faktor pembatas dan memiliki tujuan bersama.
Peran kelembagaan
sangat penting dalam mengatur sumberdaya dan distribusi manfaat, untuk itu
unsur kelembagaan perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan potensi desa guna
menunjang pembangunan desa. Dengan adanya kelembagaan petani dan ekonomi desa
sangat terbantu dalam hal mengatur silang hubungan antar pemilik input dalam
menghasilkan output ekonomi desa dan dalam mengatur distribusi dari output
tersebut.
upaya
peningkatan efisiensi pemanfaatan sumberdaya tidak dapat dilakukan oleh
masing-masing petani, tetapi harus melalui kelompok. Kelompok tani merupakan
organisasi petani yang bersifat non formal yang terdiri dari kumpulan petani
yang tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian serta kesamaan kepentingan
dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerja sama meningkatkan
produktivitas usahatani dan kesejahteraan anggotanya. Prinsip Dasar
Pemberdayaan Kelompok Tani Kakao Pemberdayaan kelompok tani akan efektif
apabila dapat diciptakan iklim yang kondusif di dalam lingkungan kelompok tani,
seperti saling mempercayai, saling mendukung antar anggota dan pengurus
kelompok tani dengan pembinanya (penyuluh, petugas lainnya) sehingga pembinaan
terhadap kelompok senantiasa tidak mengalami kegagalan. Keberadaan dan
keberhasilan kelompok tani buah sangat ditentukan oleh peran serta aktif
anggotanya. Sedangkan para pendamping yang memiliki peran sebagai fasilitas
hanyalah sebagai pendukung untuk terciptanya tujuan yang diinginkan kelompok.
Kelompok tani sebagai kelompok swadaya masyarakat tumbuh dan berkembang
berdasarkan prinsip dari petani, oleh petani dan untuk petani. Di dalam
kelompok tani perlu ada aturan tertulis maupun tidak tertulis sebagai pegangan
dalam mewujudkan cita-cita bersama. Membangun masyarakat agribisnis pedesaan
memerlukan para petani yang tangguh melalui kelompok tani