0

Keberhasilan komunikasi pertaian

Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan) on 15.59
Makalah Komunikasi Informasi Pertanian

KIAT – KIAT SUKSES DALAM
BERKOMUNIKASI
        Disusun oleh:

                    Kelompok 1


    Dasril Adami   
    Topan Heru Baskara S
    Putra Aceh
    Rafifuddin
    Marisa
    Cut Mawadda Anisa
    Yulfa Sari Tarigan
    Saidina Ramadani
    Mainannur
    Fadholi Rahman Siregar








FAKULTAS PERTANIAN PRODI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
    Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan. Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu, tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun pertanian, kita harus membangun sumber daya manusianya, agar kemampuan dan kompetensi kerja masyarakat pertanian dapat meningkat, karena merekalah yang langsung melaksanakan segala kegiatan usaha pertanian di lahan usahanya. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar dan mengajar dengan mengembangkan sistem pendidikan non formal di luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya adalah melalui Penyuluhan Pertanian.
Melalui Penyuluhan Pertanian, masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Penyuluh Pertanian dapat dan harus menggunakan teknik-teknik komunikasi yang paling efektif agar sasaran mau menerapkan pengetahuan barunya itu. Melalui komunikasi yang efektif dapat menunujang keberhasilan Penyuluhan Pertanian.

Menurut Mugniesyah (2006) penyuluhan petanian diartikan sebagai sistem pendidikan untuk membantu petani dalam memperbaiki metode dan teknik pertaniannya, guna meningkatkan efisiensi produksi dan pendapatan mereka, memperbaiki meningkatkan tingkat kehidupan dan meningkatkan tingkat pendidikan dan sosial masyarakat desa pada umumnya. Pada umumnya, penyuluh merupakan orang yang berasal dari luar system sebuah masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat yang akan menerima pendidikan relatif sulit untuk mempercayai dan menerima apa yang diintroduksikan oleh penyuluh. Sebagai bentuk pendidikan informal, maka seorang penyuluh yang berperan sebagai pendidik perlu memahami teknik yang paling tepat yang harus diterapkan dalam sebuah penyuluhan, sehingga petani sebagai penerima pendidikan cepat menangkap apa yang diterangkan oleh penyuluh dan selanjutnya menerima dan menerapkan apa yang dianjurkan oleh penyuluh.
Yang lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan oleh Penyuluh Pertanian, namun kenyataannya masih banyak dijumpai di dalam masyarakat bahwa kegiatam Penyuluhan Pertanian masih dianggap kurang berhasil bahkan di beberapa tempat malah tidak berjalan. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis sengaja memilih judul makalah Penerima Manfaat dan Penyuluh/Fasilitator Penyuluhan Pertanian karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pertanian.


1.2    Tujuan
    Tujuan penulisan tulisan ini bertujuan untuk memahami komunikasi efektif dalam sebuah penyuluhan serta apa saja hal-hal yang mendukung efektifnya sebuah komunikasi dalam sebuah penyuluhan.




BAB II
LANDASAN TEORI

Kegiatan berkomunikasi (walaupun dalam keseharian sudah tidak asing lagi bagi setiap orang) memiliki pola-pola dan bentuk variatif, tak heran apabila setiap individu memiliki ciri tersendiri dalam berkomunikasi, hal inilah yang membedakan satu individu dengan individu lainnya, seorang pengusaha dengan pengusaha yang lain, begitu juga satu kepribadian dengan kepribadian yang lain.
Pola tingkah laku seorang pengusaha menurut Hawkins et. al (dalam
Suryana, 2006, h. 51) tergambar dalam beberapa hal, diantaranya adalah kemampuan dalam berhubungan, kemampuan ini dapat dilihat dari indicator komunikasi, hubungan antar personal, kepemimpinan, dan manajemen. Selain itu Hawkins juga menyebutkan faktor kepribadian, yang terdiri dari segi kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri, keberanian menghadapi resiko, memiliki dorongan dan kemauan kuat. Sukardi (dalam Riyanti, 2003, h. 53-54) mengemukakan kesimpulan tentang sembilan sifat yang ada pada wirausaha, salah satunya adalah sifat keluwesan bergaul, yaitu sifat aktif bergaul dengan siapa saja, membina kenalankenalan baru dan berusaha menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. Sifat-sifat tersebut diatas digunakan oleh Dwi Riyanti (dalam disertasinya) sebagai variable yang mempengaruhi perilaku inovatif dan keberhasilan usaha, sifat inilah yang menjadi salah satu dasar dalam membentuk kepribadian seorang wirausaha (Riyanti, 2003, h. 53-54).







Menurut Saptana (1999, h. 5), syarat bagi keberhasilan usaha tani adalah adanya imbalan renumeratif yang saling menguntungkan kedua belah pihak, dan adanya pembagian keuntungan yang adil dan dinamis. Adil dalam arti kemitraan usaha yang dibangun tidak bias kepada salah satu pihak, misalkan pihak yang kuat (perusahaan mitra/inti), tetapi harus sesuai dengan sumbangan masing-masing pihak dalam bermitra. Dinamis berarti tidak terpaku pada suatu keadaan, tetapi kemitraan usaha yang dibangun senantiasa berkembang secara dinamis, sehingga
efektivitas, produktivitas, dan kualitas usaha senantiasa berkembang pula.

Menurut Van den Ban dan Hawkins, (2011: 28) penyuluhan secara sistematis dapat didefinisikan sebagai proses yang:
a.       membantu menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melakukan perkiraan ke depan;
b.      membantu petani menyadarkan terhadap kemungkinan timbulnya masalah dari analisis tersebut;
c.       meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan wawasan terhadap suatu masalah, serta membantu menyusun kerangka berdasarkan pengetahuan yang dimiliki petani;
d.      membantu petani memperoleh pengetahuan yang khusus berkaitan dengan cara pemecahan masalah yang dihadapi serta akibat yang ditimbulkannya sehingga mereka mempunyai berbagai alternatif tindakan;
e.       membantu petani memutuskan pilihan yang tepat yang menurut pendapat mereka sudah optimal;
f.       meningkatkan motivasi petani untuk dapat menerapkan pilihannya; dan
g.      membantu petani untuk mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan mereka dalam membentuk pendapat dan mengambil keputusan.



Dengan melihat rangkaian proses ini, untuk keberhasilannya tidak menjadi tanggung jawab Penyuluh Pertanian sepenuhnya, tapi juga peran aktif dari petani. Agar semua proses berjalan dengan lancar tanpa hambatan, komunikasi amat berperan dalam menghubungkan penyuluh dengan petani.

Menurut UU RI No. 16 tahun 2006, Sistem Penyuluhan Pertanian merupakan seluruh rangkaian pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama (pelaku kegiatan pertanian) dan pelaku usaha melalui penyuluhan. Disebutkan pula bahwa Penyuluhan Pertanian adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Menurut Depatemen Pertanian (2009), Penyuluhan Pertanian adalah suatu pandangan hidup atau landasan pemikiran yang bersumber pada kebijakan moral tentang segala sesuatu yang akan dan harus diterapkan dalam perilaku atau praktek kehidupan sehari-hari. Penyuluhan Pertanian harus berpijak kepada pengembangan individu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Oleh karena itu “Penyuluhan Pertanian sebagai “upaya membantu masyarakat  agar mereka dapat membantu dirinya sendiri dan meningkatkan harkatnya sebagai manusia”.

Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya untuk terciptanya iklim yang kondusif guna membantu petani beserta keluarga agar dapat berkembang menjadi dinamis serta mampu untuk memperbaiki kehidupan dan penghidupannya dengan kekuatan sendiri dan pada akhirnya mampu menolong dirinya sendiri ( Soeharto, N.P.2005). Selanjutkan dikatakan oleh Salim,F. (2005), Bahwa Penyuluhan Pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian ,agar mampu menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, social maupun politik, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

Menurut Valera, et.al. (1987), prinsip Penyuluhan Pertanian adalah bekerja bersama sasaran (klien) bukan bekerja untuk sasaran. Sasaran penyuluhan adalah kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda dan dimulai dari apa yang diketahui dan dimiliki oleh sasaran.  Dalam melaksanakan pekerjaan harus berkoordinasi dengan organisasi pembangunan lainnya.  Selanjutnya, informasi yang disampaikan harus dua arah dan masyarakat harus  ikut dalam semua aspek kegiatan pendidikan dan penyuluhan tersebut.

Ketertarikan peneliti dalam penelitian inipun diawali dari observasi dan interview awal yang dilakukan peneliti di perusahaan pertanian Mitra Tani Bantul, D.I. Yogyakarta pada tanggal 11-12 November 2009 dan 21-23 Januari 2010. Dalam observasi awal, data yang peneliti dapat yakni terkait dengan bentuk kemitraan dengan petani pada manajemen perusahaan yang meliputi:
1. Petani diberi bibit gratis untuk ditanami
2. Petani diberikan bimbingan dan penyuluhan tentang cara bercocok tanam
   varietas produk.
3. Persoalan irigasi (pada sawah yang kesulitan dalam pengairan) dan pengadaan lahan dibantu oleh manajemen perusahaan (perlu diketahui bahwa varietas produk ini harus berjarak min. 1 Ha dari jenis tanaman lain).
4. Petani dipinjami pupuk.
5. Setelah panen, petani harus menjual kepada manajemen Perusahaan  dengan harga yang telah     disepakati pada MoU (Memorandume of
    Understanding)




BAB III
PEMBAHASAN

3.1     Pola Kemitraan Petani dengan Manjemen Perusahaan Mitra Tani di Bantul

    Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengungkap tentang komunikasi interpersonal pengusaha tani sukses di Bantul. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan model pendekatan studi kasus (case study), sebab tujuan studi kasus adalah meningkatkan pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa komunikasi kontemporer yang nyata dalam konteksnya. Riset studi kasus memungkinkan peneliti mengumpulkan informasi yang detail yang mencakup dimensi sebuah kasus tertentu atau beberapa kasus kecil dalam rentang yang luas.
Studi kasus dapat menyoroti beberapa faktor yang mengatur komunikasi dalam situasi tertentu dan melukiskan keunikannya (dalam Daymon dan Holloway, 2008, h. 162). Pendekatan ini juga dipilih terkait dengan pertanyaan penelitian. Seperti yang dikemukakan Yin (1988) bahwa studi kasus dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian berupa “bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). Dijelaskan lebih lanjut, bahwa kedua pertanyaan yang digunakan dalam penelitian tersebut mengindikasikan perlunya eksplorasi terhadap permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian. Dengan demikian, peneliti memilih menggunakan desain penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus sebagai metode yang paling tepat dalam melakukan penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan metode desain studi kasus
tunggal, karena desain studi kasus tunggal memberi kemungkinan untuk melakukan eksplorasi mendalam (tapi spesifik) tentang kejadian tertentu (atau beberapa peristiwa) dari sebuah fenomena (dalam Daymon dan Holloway, 2008, h. 166).


Subjek penelitian ini dibagi menjadi dua, yakni ;
Subjek kasus dan subjek partisipan. Subjek kasus menggunakan satu subjek tunggal sebab prestasi dan 7 kinerja manajemen perusahaan subjek yang dipilih merupakan pelopor dan satu satunya yang mampu eksis dan bertahan dengan kualitas produksinya.

Metode Pengumpulan Data.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan tiga prinsip pengumpulan data dalam studi kasus, yakni;

1. Menggunakan metode triangulasi.
Triangulasi dalam penelitian ini dibentuk melalui wawancara, observasi, dan pengambilan data-data dari berbagai dokumen.
2. Menciptakan suatu basis data studi kasus
Seperti pada banyak jenis metode pengumpulan data seperti; interview, observasi dan dokumentasi, maka basis data (data base) dalam studi kasus ini menggunakan alat perekam dengan menggunakan MP3 player dan pencatatan melalui transkrip wawancara. Selain itu digunakan pula catatan lapangan dari hasil observasi.
3. Menciptakan rantai antar data
Dalam penelitian ini, peneliti menciptakan rantai antar data yang didapat dari beberapa informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan data lain, sehingga dapat digunakan sebagai skenario oleh pembaca maupun peneliti lain.








Analisis Informasi.
Setelah peneliti turun ke lapangan untuk melakukan pengumpulan informasi tentang kasus yang diteliti, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis informasi. Analisis informasi pada penelitian kualitatif bergerak secara induktif (dari khusus ke umum). Analisis data penelitian yang sudah diperoleh, dimulai dengan cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga kemudian dapat dibaca dan dapat ditafsirkan sesuai dengan langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam penelitian kualitatif, meliputi mengumpulkan data, menilai atau menganalisis data, dan diakhiri dengan menarik kesimpulan.

Langkah-langkah yang ada dalam analisis informasi:

1. Membuat dan mengatur data yang sudah dikumpulkan.
2. Membaca dengan teliti data yang sudah diatur
3. Deskripsi analisis kasus
4. Agreasi kategorisasi
5. Pola-pola kategori
6. Interpretasi.
7. Generalisasi naturalistis.











3.2     Keberhasilan Komunikasi Interpersonal Subjek.

Dimana subjeknya adalah seseorang mengenyam pendidikan sampai tingkat SD. Pada tahun 1963, subjek sempat meneruskan di sekolah ST (setingkat SMP) namun tidak sampai tamat.
Semenjak putus sekolah, subjekpun bekerja menjadi buruh orang lain untuk berjualan tebasan (padi hasil panen petani) untuk membantu perekonomian keluarga.
Kesuksesan subjek dalam memproduksi jagung dengan varietas baru akhirnya diikuti dengan pendirian perusahaan Mitra Tani yang sekarang sedikit banyak telah memberikan kesejahteraan hidup bagi dirinya dan ribuan petaninya.

Berdasarkan data yang didapat peneliti, baik berdasarkan hasil wawancara dengan subjek maupun triangulasi, maka peneliti mencoba memberikan gambaran tentang dinamika psikologis subjek untuk mempermudah penggambaran diri subjek sampai pada proses komunikasi yang subjek dilakukan.
Menurut De Vito (1989, h. 94), tidak ada satu model hubungan    interpersonal yang sepenuhnya berhasil digunakan dalam komunikasi interpersonal, namun terdapat nilai-nilai hubungan interpersonal yang bersifat humanistik yang dianggap paling dominan dalam keberhasilan komunikasi interpersonal.

a.     Keterbukaan dalam Berkomunikasi.
Menurut DeVito (1989, h. 96), keterbukaan adalah kemauan untuk mengungkapkan diri kepada orang lain yang berinteraksi dengannya, keterbukaan untuk bersikap asertif dan jujur terhadap setiap pesan yang diterima meskipun pada kondisi yang menyerang dirinya sekalipun serta kesediaan untuk bertanggung jawab atas kata-kata yang telah diucapkan. Dalam sebuah komunikasi interpersonal perlu adanya pembukaan diri tentang apa yang sedang dirasakan, agar muncul pemahaman tentang satu sama lain (Johnson dalam Supratiknya, 1995, h. 10).

b.    Empati dan Arti Pentingnya
   
Empati adalah suatu perasaan individu yang merasakan sama seperti yang dirasakan orang lain tanpa harus nyata terlihat dalam perasaan ataupun tanggapan orang tersebut. Dalam bekerjasama dengan petani, subjek begitu memahami kesulitan yang sedang dialami, hal tersebut terlihat dalam analisis
informasi, ketika subjek memberikan pembebasan uang pinjaman pupuk pada saat petani mengalami masa-masa sulit saat terjadi gempa dan kegagalan panen, bahkan subjek sempat memberikan bantuan sebanyak 6 truk yang berisi pakaian, supermie dan peralatan mandi. Begitu juga ketika subjek memberikan kesempatan bagi karyawan yang telah melakukan kesalahan untuk memperbaiki perilakunya, serta pemberian fasilitasfasilitas kerja seperti motor dan handphone.

c. Dukungan dan dorongan kepada karyawan dan petani
Dalam sebuah komunikasi interpersonal, dukungan dan bantuan kepada seseorang sangat penting artinya, agar seseorang yang diberi dukungan tersebut lebih mendapatkan semangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang diinginkan. Menurut DeVito (1989, h.
99), terdapat dua kondisi dukungan yang menjadikan komunikasi interpersonal dapat berjalan secara baik yaitu: yang pertama kondisi situasi yang lebih deskriptif dan tidak mengevaluasi. Kondisi yang kedua adalah berpikiran terbuka (open-minded) yang dapat diartikan sebagai kesediaan untuk menerima pendapat orang lain yang berbeda sudut pandangnya serta bersedia untuk mengubah pandangan apabila diperlukan. Berdasarkan analisis informasi, subjek sebagai seorang nakhkoda perusahaan, tidak serta merta menganggap ide serta masukan dari para karyawan sebagai angin lalu, subjek selalu mengadakan meeting dengan para FA (field asisten) untuk membahas program kerja dan persoalanpersoalan terbaru, salah satunya pembuatan pupuk organic yang memang lebih efisien bagi perusahaannya. Subjek selalu mengadakan meeting tiap minggu dengan karyawan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Masukan-masukan dari karyawan selalu dipertimbangkan dan akan digunakan apabila efektif dan tepat. Dukungan dan motivasi kepada petanipun sering subjek berikan, dengan seringkali mengunjungi petani yang sedang berada disawah, dan pemberian bantuan sumur bor serta sarana irigasi.

d.     Hubungan Subjek dengan Karyawan dan Petaninya

Seorang komunikator perlu memahami arti penting kesamaan dengan lawan bicara dalam hal berbicara dan mendengarkan. Hal ini diperlukan untuk menunjukkan perlakuan yang manusiawi dan tidak diskriminatif. Bagi seorang pengusaha, status dan kekuasaan memang akan didapatkan ketika kesuksesan datang, namun hal itu bukanlah pusat perhatian para pengusaha. Mereka lebih memusatkan perhatian pada peluang-peluang, pelanggan, pasar, dan persaingan (Pearce II, dalam
Winardi, 2008, h. 40).
Berdasarkan pada analisis informasi, pengalaman subjek sebagai pamong desa juga mempengaruhi karakter dan gaya hidup subjek yang memasyarakat dan tidak pernah memposisikan diri sebagai orang yang lebih dari orang. Secara garis besar subjek adalah seorang yang tidak terlalu memperdulikan status dan selalu berusaha berdiri dan duduk sejajar dengan orang-orang sekitarnya.
Proses komunikasi yang subjek lakukan dapat dilihat dalam
gambar berikut:






































3.3    Kunci keberhasilan dan faktor-faktor pendukung lain dalam komunikasi
interpersonal pengusaha tani

Status dan peran sosial seorang pengusaha akan mempengaruhi bagaimana masyarakat memandangnya, memperlakukannya, menghormatinya, dan mempercayainya. Seorang pengusaha yang sudah dikenal luas sebagai orang yang jujur, disiplin dan terpercaya akan lebih dihormati dan mendapatkan kepercayaan tinggi, terlebih apabila peran dan status sosialnya memberi dampak positif, yang berupa peningkatan kesejahteraan hidup, bagi masyarakat luas, dengan begitu,jalinan komunikasi akan lebih mudah dilakukan, karena raport yang baik telah terbentuk sebelumnya. Pengalaman menjabat sebagai pamong desa secara  otomatis telah memberikan pengetahuan bagi pengusaha tani tentang konteks komunikasi yang dihadapinya, sehingga pendekatan awal (ketika memulai usaha dibidang pembenihan jagung hibrida) yang dilakukan bisa tepat sasaran. Arus penyebaran informasi yang berlaku dalam masyarakat petani tradisional umumnya menggunakan jalur informasi dari mulut ke mulut, pendekatan awal dengan cara memperlihatkan contoh tanam dan percobaan langsung sangat tepat sasaran, serta lebih mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat petani tradisional, karena hasilnya akan terlihat dengan jelas.

Gaya Manajemen Perusahaan yang diterapkan Pengusaha Tani
Manajemen perusahaan yang diterapkan diperusahaan pengusaha tani adalah gabungan dari gaya transaksi dan transformasi, disatu sisi para karyawan dan petani yang berprestasi diberikan bonus berupa uang dan barang, hal ini dilakukannya karena tingginya kebutuhan akan kesejahteraan hidup. Sedangkan disisi lain diberikan pendampingan dan motivasi untuk mencapai target produksi, hal tersebut dimaksudkan untuk memupuk motivasi karyawan dan petani dan menimbulkan iklim usaha yang didasari nilai-nilai kerja yang positif.



 Keterbatasan Penelitian
Hasil dan penelitian yang telah dilakukan sangat jauh dari kesempurnaan, setidaknya terdapat 2 hal mendasar yang menjadi kekurangan penelitian ini:
1). Kesibukan dan waktu luang subjek yang terbatas yang menyebabkan waktu untuk penggalian data yang lebih mendalam dirasa sangat kurang.
2). Penelitian yang pada awalnya diarahkan untuk mengungkap faktor-faktor keberhasilan komunikasi interpersonal, menjadi melebar pada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan pengusaha tani, yaitu faktor gaya kepemimpinan danlingkungan sosial masyarakat petani yang menjadi mitra bisnis subjek.




















BAB IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan
   
    Pendidikan yang rendah bukanlah sebuah masalah dalam berbisnis, terbukti pendidikan seorang pengusaha tani yang rendah malah menjadikannya mudah bergaul dengan semua kalangan. Petani dan karyawan menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mereka pahami. Jalinan hubungan interpersonalpun menjadi lebih mudah dilakukan, karena timbul pengertian dan pemahaman satu sama lain.
Keluwesan dan toleransi tinggi dalam kegagalan panen dan bencana alam yang ditunjukkan pengusaha juga membuat petani senang untuk mengikuti program tanam, sehingga kontinuitas kerjasama dapat terjaga. Pembahasan kinerja dan ide-ide baru dalam meeting mingguan menjadikan karyawan memiliki andil dalam perkembangan perusahaan, sehingga karyawan memiliki kepuasan batin akibat dilibatkan dalam menentukan orientasi perusahaan, apalagi diiringi dengan pemberian bonus-bonus berupa uang dan fasilitas-fasilitas perusahaan.












DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang; UMM Press

Anantanyu. 2004. Gambaran Kemiskinan Petani dan Alternatif Pemecahnya. PPS702

As’ad, M. 2003. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Bovee, C & Thill, J.1997. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Gramedia

Bungin, B. 2007 Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chaplin, J. P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: DR. Kartini Kartono.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Curtis. F & Winsor. 2000. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Departemen Pertanian, 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Jakarta.

Machmud SM. 2006. PENYULUHAN PERTANIAN: Bahan Ajar Kuliah Ilmu penyuluhan. IPB.

Syahyuti, 2006.  30 Konsep Penting Dalam Pembangunan Pedesaan dan pertanian. Penjelasan tentang konsep, istilah, teori dan indikator serta variabel.  Bina Rena Pariwara, Jakarta.









KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “KIAT – KIAT SUKSES DALAM BERKOMUNIKASI”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Dan tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada asisten dosen pembimbing yang telah membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.


Banda Aceh, 21 Desember 2014


Kelompok 1



0

cerita Pai

Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan) on 18.17


Katanya sial itu tidak terus-terusan datang, hanya sekali-kali saja. Tapi dalam kasusku, kesialan selalu datang disaat yang paling tidak tepat. Contohnya seperti yang baru saja terjadi. Setelah semuanya berusaha keras, dan hasil dari usaha itu telah terbuat, Aku malah mengacaukan pada saat akhir sebelum penilaian. Hal yang semacam ini sudah sering terjadi padAku. Tatapan-tatapan sinis dari orang-orang yang menjadi rekan sekelompokku sudah seperti menjadi penonton dalam konserku jika saja Aku ini seorang artist.
            “Akhirnya semuanya selesai. Karena semuanya udah berjuang keras, pasti hasilnya nanti ga bakalan ngecewain.”
            Cuma dia yang mungkin akan mengatakan itu, dan cuma dia yang bisa meredam rasa kesal orang-orang yang berada dikelompokku dengan senyumnya. Dalam hidupku, mungkin cuma dia orang yang kusebut ‘teman’. Karena orang-orang lain tidak ada yang berharap untuk berhubungan denganku setelah berkenalan.
            Namanya Megumi. Dia adalah orang asing yang mempunyai darah asli Jepang, dan Aku tidak tahu alasan mengapa dia ada di negara ini. Pada awal semester saat Aku kelas 2 SMP adalah pertama kali Aku bertemu dengannya, saat itu…
***
            “Dengan ini, semester ini dimulai.”
            Setelah mendengarkan pidato dari kepala sekolah, semua murid memasuki ruang kelas mereka masing-masing. Aku mengenal semua orang yang ada dikelasku ini, tapi tidak ada sapaan yang ditujukan padAku. ‘Sudah biasa’, pikirku. Aku langsung menuju tempat duduk paling pojok dibelakang karena Aku sudah tahu bahwa tidak akan ada yang mau jika Aku berada di dekat mereka.
            “Kenapa lama banget datang gurunya?” pikirku. “Mungkin melihat-lihat keluar kelas bukan ide yang buruk juga.”. Aku pun berdiri dari tempat dudukku, lalu berjalan menuju pintu kelas. Tepat di depan pintu kelas, terlihat seorang perempuan yang belum pernah kukenal.
            “Ha? Orang asing? China? Bukan! Apa mungkin Jepang?” kata-kata itu spontan tersirat di pikiranku. “Ko-kociniwa…” Aku mencoba untuk menyapa. Perempuan itu terdiam seperti heran, lalu dia tertawa kecil kepadAku.
            “Bahasa Jepang kamu kacau.” Katanya sambil tersenyum. “Aku bisa bahasa kamu kok, tenang aja. Tapi kamu hebat juga bisa langsung tau kalau Aku ini orang Jepang.”
            “Cuma tebakan beruntung aja.” Jawabku lega karena bahasa yang kupakai benar, walaupun mungkin bukan kata-kata yang benar.
            “Kamu orangnya lucu juga ya.” Jawabnya yang masih terseyum. “Aku sekolah disini mulai hari ini. NamAku Iura Megumi, kamu bisa panggil Aku ‘Megumi’.”
***
            Sudah 6 tahun berlalu semenjak waktu itu. Sekarang ini kami sedang menjalani semester 4 di Universitas. Dan saat ini, ‘Megumi’ itu sedang berdiri di depan anggota kelompokku sambil mengalihkan kemarahan mereka, sementara Aku membereskan kekacauan yang kubuat. Setelah Aku selesai dengan pekerjaanku, Aku duduk sebentar untuk menghilangkan lelah. Tidak berapa lama, Megumi pun selesai dengan apa yang dilakukannya dan dia berjalan ke arahku.
“Ayo kita pulang Fi. Kamu gak ada kegiatan lagi kan?”
“Gak ada kok Meg.” Jawabku.
“Ya udah. Kita pulang bareng ya.”
Tanpa jeda sedikitpun, Aku langsung bangkit dari dudukku, lalu mengikuti Megumi yang sudah berjalan duluan di depanku.
“Kamu udah makan Fi?” tanya Megumi yang memulai percakapan di perjalanan pulang kami.
“Belum sih. Tapi kayaknya masih belum lapar. Kenapa?”
“Gak apa-apa sih. Tapi kalau kamu mau makan, kita ke kantin aja dulu buat makan.”
“Oh. Kamu aja Meg yang makan. Aku tungguin deh.”
“Haha.. Mana mungkin Aku makan kalau kamu gak makan.” Megumi tersenyum. “Kalau gitu kita pulang aja deh.”
Sebenarnya Aku dan Megumi tidak terlalu sering berbicara. Kami lebih sering berbicara hanya pada saat di jalan saat pulang bersama seperti saat ini. Tapi tidak  bisa dipungkiri kalau kami itu selalu bersama, bersama dalam arti seperti dalam 6 tahun ini, dijenjang pendidikan manapun, Aku dan Megumi selalu berada dalam kelas yang sama. Aku tidak tahu apa maksudnya, tapi jujur saja aku senang dengan keanehan ini. Dan karena keanehan ini juga, aku merasakan perasaan itu…

(Bersambung)

0

Ayah

Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan) on 18.14


Ayah itu segalanya bagiku
Ayah itu Harta berharga ku


0

Bunga

Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan) on 18.11


Tanaman Menarik

Bunga Edelweiss (Bunga Abadi)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1zI4B65cRxrDE-YanUEazionq05zPTrcQK0yE6OrMUKJZ3BR2ywPGKnhcgbGS7DJAZALILl8e9B0S4tZtghZ2JHNdD8HZSuN4WRJ4p-I7Mnuw1ikQNxXyolcYgK6vf2l16ynehQHp4rVS/s320/Edelweiss-Flower.jpg
Edelweiss termasuk tanaman yang unik, tumbuhan yang hidup di puncak-puncak gunung ini kerap kali dianggap sebagi bunga abadi dan perlambang keabadian cinta. Hal ini dikarenakan bunga Edelweiss tidak akan layu meskipun telah dipetik dari tangkainya. Walaupun sudah mengering, namun bentuk dan penampilannya tidak berubah.

Terdapat berbagai jenis bunga Edelweis yang tumbuh di dataran tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Yang sering ditemukan di gunung-gunung Indonesia adalah spesies Anaphalis javanica.
Castor Bean Plant : Ricinus Communis
Description: Ricinus Communis di info-faktaunik.blogspot.com
Castor Bean Plant dapat dijumpai dengan mudah di taman-taman, meskipun faktanya tanaman ini memiliki racun ricin yang mematikan, seorang pakar tanaman beracun dan mematikan, Amy Stewart menanam tanaman ini di kebun tanaman beracun miliknya, dan masalahnya tidak ada orang yang berani mencabut atau memanennya kembali.




8. Pohon Eucalyptus (Mempunyai Bom Napalm untuk musuh mereka)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFX5tfoO3d6V-Zb_MLER04M_iMXRXpkwqXCxYoVKevFuj-bc3G_FsC3g1jY35L4A8JE-kpfmv9_OrTAwhSGyKmRF26mriYdVy-GmNnE7qboZvyO4i89ymkdPzKpwV9qTEzG7YryivQVruJ/s400/93506_v1.jpg
Ketika datang saat dimana mereka harus melindungi wilayah mereka, pohon-pohon eucalyptus memiliki kebijakan untuk membumi hanguskan. Pohon Eucalyptus tidak hanya kebal terhadap kebakaran hutan tapi juga menjadi biang yang menyebabkannya.
Eucalyptus dirancang khusus untuk menjadi pohon yang tetap bisa bertahan setelah amukan api memusnahkan kehidupan hutan di sekitarnya. Ini semua karena mereka memiliki batang yang tersembunyi jauh di dalam kulit-kulit mereka, yang akan keluar saat asap sudah memudar.
Eucalyptus mengandung semacam minyak yang begitu mudah terbakar, pohon ini benar-benar dapat meledak ketika mereka terbakar, seperti orang menjentikkan puntung rokok ke pompa bensin.
Daun dari pohon eucalyptus begitu penuh napalm beracun yang tidak bisa di hancurkan serangga dan jamur. Pohon ini juga menghasilkan gas berupa awan abu-abu kebiruan yang menguap yang bisa naik seperti bola api dengan satu petir atau puntung rokok yang dibuang maka terjadilah reaksi ledakan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxyhg4WyoN7QJyX8l2iz8zKsYVJAX8rCz6dJnQNfVXbv6UDQT0KPnAAwTsD_f1r29DCLYd5LvAA9_1EfJ9wMx6k3xqxEr5YXamwFvfglgHtikOzACMHXXS-kowKP-toWxc8KTHT2ualN7f/s400/93507.jpg
Perkebunan eucalyptus telah disalahkan untuk kebakaran di tahun 1991 di California yang menghancurkan 3.000 rumah.
7. Tanaman yang bisa mengomando Serangga
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMXQ2ogZija9R4PsBYtd366gAuRrN43srwu6LOSaZDPWnTHDfRPwUvqM6LAnTlyYVoMUKOIsTWpBPr4O_EX7TNjWyJARSG2rc2_Qrt_4PxBi66THTjjTbLolEh-0uBuYiaHDP1rBDMlQYA/s400/93509_v1.jpg
Salah satu contoh ada pada tomat, disaat ulat mulai memakan tomat, dalam eksperimen dinunjukkan bahwa tomat mengeluarkan asap sinyal kimia yang memanggil tentara tawon parasit untuk datang melawan mereka.
Tembakau juga, diketahui telah melakukan panggilan serupa untuk minta bantuan dari predator terdekat untuk menangkis ulat, serangga daun dan hama lainnya.
Dan tumbuhan-tumbuhan istimewa itu tidak sembarangan memanggil bala bantuan, mereka benar-benar memanggil pasukan yang benar-benar sesuai untuk tipe hama yang tengah menyerang mereka.
Bagaimana itu mungkin? Sedangkan mereka hanya tanaman, mereka bahkan tidak memiliki pengetahuan dasar tentang serangga. Bagaimana mereka tahu bahwa mereka sedang dimakan, apalagi membedakan antara siapa yang makan mereka?
Para ilmuwan percaya bahwa tanaman dapat merasakan zat pencernaan suatu spesies serangga yang tengah menyerang mereka. Tapi itu bukan hanya tentang kekerasan. Tanaman juga dapat memanipulasi serangga untuk sesuatu yang menguntungkan.
Anggrek, selama 85 juta tahun yang lalu telah diketahui menguraikan sinyal kimia yang mempekerjakan serangga untuk komunikasi, dan mereka menggunakan trik aroma yang pada dasarnya untuk menjadikan serangga sebagai kurir untuk pabrik sperma mereka.
Sebagai contoh, banyak anggrek dapat menghasilkan aroma serangga betina di musim panas. Tujuannya adalah untuk memikat serangga jantan membantu melakukan penyerbukan.
Dan, beberapa anggrek, seperti anggrek lidah Australia, menciptakan aroma yang nyaris sama sehingga serangga laki-laki akan lama hinggap di bunga anggrek tersebut sampai proses selesai.
6. Mentimun Jawa (Master Mekanika Penerbangan)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgASbOf3sPOIhUhsUvIxUsB3eFUES6dZDIqOCCRQDB9i1JnHqSiVQezsLedqCSExE_sw02OGIfbeFsqFVnEexAqKxzcWUZg1-68698s_jX9oFZf0xPfYr5sIbfn9JuWQQ2KO-RfcL1-nVmY/s400/93533_v1.jpg
Tentu, banyak tanaman menggunakan beberapa jenis sistem untuk menyebarkan benih mereka menggunakan angin. Jadi, benih akan memiliki beberapa bentuk aerodinamis yang memungkinkan mereka mengambang di udara untuk sementara waktu.
Anda telah mengetahui hal itu. Tapi kebanyakan dari benih itu masih akan jatuh lurus ke bawah jika tak ada angin. Nah, mentimun Jawa telah melewati rintangan itu. Benih-benih mentimun Jawa memiliki sayap. Bukan sayap seperti parasut yang membantu menangkap angin.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXVsHhZLoVBBhad1b0IHBpPEh6LrfdPEfObkyLq6-aD9F8p4xtTOyoAdJznuRJ24OixMzb07NLLkd_xzqdfxliDC_8bdwclZ7PC7QbvWyk7x_lsiHA-E5z8wFFVY_tFSfhtf3JG-WcWr7f/s400/93512_v1.jpg
Mentimun Jawa telah mengembangkan sayap sesungguhnya yang dapat terbang hingga 100 meter saat benar-benar tidak ada angin, dan lebih jauh lagi jika ada angin.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDf8jpLvRjUj9BsRKOzSZPcfixNuhbxIT0bKJGZn3Q6LomWNyvpGFWzjH9SolMEUn9oux2iFoJ0NRg-gZGGLxkwGx-QvbYjxLpyfD6HduEFe9O_TGYt0pTWABBUsnLmQlA-SAqjJlHTDw9/s1600/93513_v1.jpg
Bahkan, benih-benih terbang dengan baik dan mereka telah menjadi contoh untuk beberapa pesawat terbang di dunia. Igo Etrich, seorang Austria, dan salah satu pelopor penerbangan, mendasarkan desain glidernya pada bentuk benih ini.
5.TanamanyangBerkomunikasidanBekerjasama
Tanaman biasanya tidak ingin berbagi lingkungan mereka dengan pendatang asing. Tapi ketika datang ancaman bagi keluarganya, beberapa tanaman benar-benar akan membela saudara mereka.
Ketika tumbuhan jewelweed diletakkan di dalam pot dengan tanaman yang tidak berhubungan, keduanya akan tumbuh secepat mungkin, masing-masing berusaha memanfaatkan nutrisi seefisien dan sebanyak mungkin untuk menjauh dari yang lain.
Tapi ketika tanaman sejenis di tanam bersama-sama, mereka benar-benar mengendalikan perkembangan akar normal mereka. Mungkin Jewelweed adalah keluarga mafia dari kalangan flora, bukan hanya mereka tidak merebut makanan satu sama lain, mereka juga benar-benar tumbuh bersamaan.
Beberapa tanaman dapat mengenali keluarga mereka dan cukup peduli untuk berbagi makanan. Tanaman mampu memberitahu teman-teman mereka dari musuh-musuh mereka, mereka tampaknya dapat berkolaborasi satu sama lain.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGGAxpns4OFGIzz00A6SZM5rhOc0_KtNmW_JXhi7OlLvIbvyyTswmRYShiiIEGDiuQi_EmMd45jFH4SKa_atn1lzxl9j5SBvNBqoh9_ni06Xr508girBtqL2j8g_ZxgacjdVSDCiOgXt9V/s400/weeping-willow-tree.jpg
Ketika sebuah pohon willow sedang dimakan oleh ulat, pohon ini akan menghasilkan bahan kimia yang akan membuat serangga mengalami kesulitan mencerna. Dan kemudian pohon-pohon di sekitarnya yang bahkan belum pernah tersentuh juga akan mulai memproduksi bahan kimia serupa.
Sudah ditemukan bahwa sekali willow kedapatan dimakan ulat, ia melepaskan feromon ke udara yang akan membuat willow lain di daerah tersebut dapat mendeteksi sehingga mereka juga mengeluarkan senjata kimia mereka sendiri.
Tanaman juga bekerja sama melalui sinyal ketika mekar. Jika mereka menjatuhkan bunga mereka secara acak, herbivora dapat memakan mereka satu demi satu, tetapi jika mereka berkoordinasi, mereka dapat membanjiri dengan daun dan volume tipis.
Yang lebih luar biasa, tanaman tembakau dapat berkomunikasi dengan spesies yang sama sekali berbeda.
4. Marcgravia Evenia (Memanipulasi Kelelawar)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7bzHtbF-wbY4rtm3pfIq33ONvlch_-3kAsuFrwtIor9kAHid_JrEjxqDDZGiu2Ab-dB-f4CCjKUO6tkZw-Pwv3eN_vkxvr_OR6lDn_EPMnMKZ1BfjCAeNlR2JmkmsmpVsBVvRnb_M55c7/s400/Marcgravia+Evenia3.jpg
Para ilmuwan telah menemukan sebuah tanaman yang bisa mengomando kelelawar. Secara khusus, mereka menemukan sebuah pohon anggur Kuba Marcgravia Evenia, yang telah mengembangkan sejenis satelit mirip daun di atas buahnya.
Fungsinya bukan untuk menangkap sinar matahari, daun ini menghadap lurus ke depan. Ternyata Marcrgavia tergantung secara eksklusif pada kelelawar untuk penyebaran benih.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLgwTEcnznzAgcb5ud5pyIJquOQ8GfxUpoC0TB_lOBGdOZM5OWZh_5SlhDGrveznsNVXQD_JM5xt2X-EZP9NoXsEvsEy_llOackd4bzDNSFZYeXNFldJ8BKg3F40jEZ9aqmLwAN40rWI7q/s400/Marcgravia+Evenia1.jpg
Masalahnya adalah bahwa kelelawar adalah buta, juga tidak mempunyai penciuman yang bagus, jadi tumbuhan ini diberi perangkat canggih pemancar sonar. Dan daun dari tanaman ini menjadi reflektor yang sempurna untuk memancarkan sinyal.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiziVYHr2htne5Y87x3-mCHA8C4RZLg97Ut144Mvo5NtQwGCFoRWownUWaYX-kTYuB4OJXEuYZR8Fb8J2Aqojz3HFXvAujxtW1F8PgP_YcF9OiK_zsZGvqSmtWYvGsczisqinFgyvKU_JuJ/s400/Marcgravia+Evenia2.jpg
Pengujian menunjukkan bahwa kelelawar menemukan tanaman itu 50 persen lebih cepat dengan adanya daun khusus ini daripada tidak ada daun khusus.
Penelitian mereka juga menunjukkan bahwa gema dari daun akan terdengar konstan dan bergema dari hampir setiap sudut.
3. Dodder, Anggur Hutan yang Berburu Makanannya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdqKjZBlnEsbzLuGZUEWjYw58Gao9CbQrKpt5hLxYsYwW9I8FH3gsQ_uFwFkXavGKk8Zwe_RzCxGr-VDFBITc_TUe-BKF6modxvzmsVEiuNkW1U6I1MWbcea9K5S-FddBWTWfV4BG8J_NR/s400/93535_v1.jpg
Dodder adalah anggur parasit yang tergantung sepenuhnya pada tanaman lain untuk hidup. Ia tidak memiliki akar atau daun, dan tidak seperti hampir semua tanaman lain, tanaman ini tidak dapat berfotosintesis. Untuk bertahan hidup, tanaman ini perlu menyerap sari makanan dari tumbuhan lain.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNdbjbUAeEucup_n2b-B_3Mt4CLw8VfBT93yYEJZntobC49V9Z05P3EiNVs_W7wIxSiU4Q4NL9gIcCVp5XHjRM5eN0Zjdgq0SQHnQbEr4Z8a9NcFJ9ABZg7QyVUQO6FrK6a4Jp0aWGFa0d/s320/93521_v1.jpg
Tapi itu tidak sesederhana yang anda kira, tanaman mendarat di sebuat pohon lalu menancapkan taringnya dan mulai menyerap. Ini jauh lebih mencengangkan!
Tes laboratorium menunjukkan tanaman ini dapat mencium bau tanaman lain yang spesifik dan kemudian tumbuh ke arah mereka.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtxE_iFQgS8iStzLoV9fFKWn6_xUgZgkWTaQA5htzBbzvh6Kf3hrIEwI1Xax18Bv945yxF2SmfAZAk6eY-W75f8-LkQkD9dTy6Z9PfGO2U7dZHjnCXx_0QkjCxigolEUhYFl0Vri455T-_/s400/93524_v1.jpg
Dodder memiliki penciuman yang tajam, dari bau dia juga dapat membedakan antara tuan rumah yang baik dan yang buruk.
Setelah itu dia merayap di batang korban, melekat erat, melilit sambil menekankan duri khusus sampai menembus kulit batang, untuk menghisap si mangsa.
2. Tanaman yang bergerak lebih cepat dari peluru
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf8W_IzsF0yozDqAxb98alHmBsdT1jy0f2O0k_YSR2iPuteeyeW8ulfDJprZShUcr6Jev2NVgjZ8tpG2Cc1f3A0dW0QYfc_qerF3Bf8juWsOyObI6kQu_YGyLa_vNk0jcOVHkPDOmjmlL4/s400/93538_v1.jpg
Tanaman hampir semuanya tidak mampu bergerak. Anda dapat mendekatkan tanaman pada gergaji dan bahkan tanaman tidak akan gentar. Sebenarnya, ada cukup banyak tanaman yang bergerak di sekitar kita dengan kecepatan yang mengejutkan, tapi tetap tidak bisa bangkit dan berjalan pergi.
Setiap daun tanaman ini terpasang pada engsel kecil, dan itu benar-benar berkedut dan bergerak di sekitar seperti Whomping Willow dari Harry Potter.
Tetapi tanaman tercepat menggunakan kecepatan kilat mereka untuk menyebarkan serbuk sari mereka di sekitar. Tanaman akan benar-benar memicu api serbuk sarinya pada wajah serangga terdekat.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi54rENJD_IlQxG0HM2t-_MGrWOoRmouUg3ZPEsp7FZzlqksL3O8HQYHnlc03qH6FPFZHhE_CFijAZFqDcshPfSy6qkhN94BH8qkQ_CePzZSCnpMmbVskRzNu0UHaAxB-wQGRKtV8__qRcv/s400/93522_v1.jpg
Serbuk sari tanaman ini ditembakkan dalam 15 milidetik dengan hentakan dan kekuatan yang cukup untuk memukul jatuh serangga, atau paling tidak serangga akan sempoyongan mirip orang kena tinju.
Namun tanaman yang mempunyai tembakan paling kuat di dunia adalah Pohon murbei, yang dapat meluncurkan serbuk sarinya lebih dari setengah kecepatan suara (hampir 550 km/jam).
Tapi yang mendapatkan gelar “tanaman tercepat” adalah pohon dogwood bunchberry. Meluncurkan serbuk sarinya di bawah satu milidetik. Hampir tidak ada dalam kerajaan hewan yang bisa bergerak lebih cepat dari itu.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ZaDctuAmvFRDYcE22ICU8M2u3jx2gy6zDf-JX4nZgszYx6cYPViwY43WW0USFktcOfrOiEKkTBjBIjI66_0a2wFOyGBupbdFSPj0aGXCHLjPuyh6XKgV-KJKCV1gVV_JUlC0x3q4Dp9l/s400/93523_v1.jpg
Tanaman mempercepat mekanisme peluncuran di 2.400 kali gaya gravitasi, atau sekitar 800 kali apa yang mungkin dialami astronot selama lepas landas.
1. Buah Ara, Tanaman yang Bisa Membalas Dendam
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYghktned7V4hOHlUyT3EkANVlKptCRruA0FZGWHjrCEaZeMSDh32bfDDBCDsXDFIsHS-Bm4aFZ2VvhHc3H5MnaUsVyMOd_VqgRuhukHverrrMHsIn_usFhzIOQaD0JJpwWQ1XmJDpy5TL/s400/buah_ara93527.jpg
Seperti yang Anda mungkin sudah tahu, tanaman dan serangga memiliki hubungan yang sangat penting. Tanaman memberikan nektar, dan sebagai imbalannya, serangga menyerbuki tanaman.
Tapi apa yang terjadi jika serangga tersebut tidak mematuhi sistem kerjasama tersebut? Apa yang akan tanaman lakukan? Mengajukan keluhan? Meminta serangga untuk pergi?
Serangga cukup banyak mendapatkan keuntungan dari kesepakatan ini. Mereka bisa makan gratis, dan mungkin memberikan serbuk sari mereka. Pohon ara bukan pohon yang hanya pasrah jika dicurangi lebah.
Pohon ara punya kemitraan dengan tawon tertentu yang disebut lebah Ara. Tawon butuh tanaman ini karena kebutuhan pangan, dan bertelur di buah. Sebagai gantinya, tawon diharapkan untuk melakukan penyerbukan buah sehingga pohon dapat bereproduksi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT2WJeNT3OfWIUoBH10WWlazNRw_DW76H_SteUnWInfpO2dDPJfkfMjCa9yQL9EVDfOtVRqURYSMybd0_9VUP6r37Cr9ldZkLAY5ji_3WQjiOL5ZfQX4HjXmigMCFzde7DPQNCYW7WeATE/s400/buah_ara93526.jpg
Pohon ara tidak bisa bereproduksi tanpa tawon, tawon tidak bisa hidup tanpa pohon ara. Tapi itu membawa kita kembali ke masalah lama: Bagaimana jika tawon tertentu tidak peduli? Dia makan dari pohon Ara dan tidak melakukan penyerbukan ? Pohon ara akan membalas dengan membunuh keluarganya !
Para peneliti bereksperimen dengan memperkenalkan tawon non-produktif (yaitu, tawon yang tidak membawa serbuk sari) buah ara. Tawon begitu saja pergi setelah makan dari pohon ara dan meninggalkannya tanpa melakukan penyerbukan.
Lalu yang terjadi, sebagian besar buah ara yang belum masak jatuh berguguran, membunuh anak-anak tawon yang belum sempat menetas.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEUqvje-AKUWBdL4SB1oQktgp1EAwdEuSLVY-lqTRiMG1OjIwpJlCb9E2BuYK6KMV-L8w_uWoM8Qjd7dMKrYKNM2ZvzubvEP-W4cpIKRVV3RdJOhsKZwTAoESxcaOyhC454eqDb5xUKZ4Z/s400/buah_ara93525.jpg
Entah bagaimana buah Ara bisa tahu tawon tidak melakukan penyerbukan, dan telur tawon mana saja yang ada di buahnya yang harus dibunuh.

1. Rat-Eating Pitcher Plant (Nepenthes attenboroughii)
Tanaman pitcher paling aneh dan indah, tetapi spesies yang ditemukan pada bulan Agustus 2009 adalah tanaman karnivora. Hal ini diyakini sebagai tanaman pemakan daging di dunia, dan mampu mencerna tikus. Para ilmuwan menemukan nya di Gunung Victoria di Filipina.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/112.jpg?w=500
2. Parachute Flower (Ceropegia woodii)
Sebuah bunga langka dengan kelopak menyatu dan apa yang tampak seperti permen lolipop berbulu dari itu. Bunga nya dilapisi dengan rambut-rambut kecil yang mengarah ke bawah, sehingga serangga tertarik pada tanaman yang berbau busuk terjebak di dalamnya.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/121.jpg?w=500
3. Stinkhorn Mushroom (Mutinus Caninus)
Mungkinkah ini jamur terburuk yang pernah ada? Stinkhorn jamur pop up keluar dari tanah dan menyebarkan bau, membagikan spora mereka melalui lendir itu, bau-lihat ditemukan di tepi berlumpur.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/131.jpg?w=500
4. Dancing Plant (Desmodium Gyrans)
Apakah Anda pernah melihat tanaman bergerak dengan sendirinya? The ‘Dancing Plant’, juga dikenal sebagai tanaman telegraf, daun benar-benar bergerak dalam gerakan tersentak-sentak saat terkena sinar matahari langsung, kehangatan atau getaran juga reaksi mereka terhadap musik. Masing-masing dilengkapi dengan engsel di dasar yang memungkinkan untuk bergerak, berputar sepanjang elips. Tanaman ini dikenal favorit Charles Darwin, dan ditampilkan secara mendalam dalam bukunya The Power of Movement pada tanaman.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/141.jpg?w=500
5. Pelican Flower (Aristolochia grandiflora)
Tanaman ini sangat menarik, tapi jangan terlalu dekat, atau Anda tidak akan mendapatkan bau bangkai tikus keluar dari hidung Anda selama berjam-jam. Tidak seperti tanaman karnivora Nepenthes attenboroughii, mereka hanya menggunakan bau busuk untuk menarik penyerbuk.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/151.jpg?w=500

7. Hydnora africana
Tanaman ini tidak hanya menarik, memiliki bentuk seperti ular yang membuka rahang nya. Baunya seperti kotoran. Sebuah tanaman parasit yang menempel pada akar spesies lain, Hydnora africana memancarkan bau tajam untuk menarik kumbang bangkai, dan kumbang kotoran sebagai penyerbuk alami.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/171.jpg?w=500
9. Dead Horse Arum Lily (Helicodiceros muscivorus)
H. muscivorus adalah bunga raksasa berbentuk bantalan bau yang berbeda dari daging, dimaksudkan untuk menarik lalat agar tertangkap dalam rongga,
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/19.jpg?w=500
10. Flypaper Plant (Pinguicula gigantea)
Panggil mereka oportunis, juga dikenal sebagai tanaman terbang kertas akan menangkap apa pun yang mendarat di daun mereka dan mulai mencernanya. Permukaan atas ditutupi oleh enzim pencernaan untuk membuat korban lengket, sebagai perangkap nyamuk dan serangga, tetapi juga dapat menyerap nutrisi dari serbuk sari.
Description: http://rioardi.files.wordpress.com/2010/05/20.jpg?w=500
11. Welwitschia mirabilis
Tanaman gurun ini terlihat seperti itu datang langsung dari zaman purbakala. Dua daun tumbuh dari batang pendek tebal, pemisahan dari waktu ke waktu menjadi beberapa bagian berbentuk tali. Daun bisa mencapai dua belas meter panjangnya. Tanaman ini dianggap fosil hidup dan dapat hidup sampai 2000 tahun.


Copyright © 2009 BERBAGI ITU INDAH All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.