0
macam-macam pasar
Posted by YULFA UPA (yulfa sari tarigan)
on
18.00
Paper Pengantar Ilmu Ekonomi
MACAM – MACAM PASAR
Disusun Oleh:
Yulfa Sari Tarigan
( 1305101050051 )
Dosen Pembimbing
Yuzan
Waradana SP. MP
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014
I.
Pasar
1.1
Pengertian Pasar
Pasar
menurut pengertian Istilah ialah suatu tempat dimana pembeli dan penjual
berinteraksi dalam menentukan harga dan jumlah barang yang ingin dibeli atau
dijual, Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat
terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan
Pasar Menurut Pengertian secara Meluas adalah tempat bertemunya penjual yang
mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang
untuk membeli barang dengan harga tertentu.
Dan
Pengertian Pasar secara Khusus adalah Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut. Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut. Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya
suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang
sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak
yang bertransaksi.
Kegiatan
faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah
faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki
nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah
tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya
akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
II.
Macam – Macam Pasar
2.1 Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal
karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin
terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)
efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi
dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur
organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang
ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang
mendekati ciricirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor
pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak
wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual
ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
a. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ø Setiap
perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak
dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar
tidak akan
menimbulkan perubahan ke atas harga
pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk
Artinya
sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri
tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen
yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat
dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
Ø Setiap
perusahaan menghasilkan barang yang sama Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai
perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan
yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
Ø Banyak perusahaan dalam pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan
kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku
dalam pasar tersebut.
Ø
Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar Artinya bahwa
pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas
harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga
yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
b.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Adapun
kelebihan dari Pasar persainag sempurna adalah sebgai berikut:
Ø
Karena biaya
yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka maupun meenutup usahanya.
Ø
Barang yang
tersedia di pasar banyak.
Ø
Penjual dan
pembeli mencapai kepuasan maksimum.
c.
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Ø
Penjual
tidak dapat memaksimalkan laba Karena laba di tentukan oleh pembeli.
Ø
Hanya ada
dalam kondisi Perekonomian ideal.
Ø
Pasar
persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Ø
Pasar
persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Ø
Pasar
persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen
Ø
Biaya
produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Ø
Distribusi
pendapatan tidak selalu merata
2.2 Pasar Monopoli
Pasar Monopoli (dari bahasa
Yunani: monos, satu + polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai “Monopolis”.
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang penganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan Monopoli adalah keuntungan yang melebih normal dan ini diperoleh karena terhadap hambatan yang sangat tangguh yang di hadapi perusahan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang penganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan Monopoli adalah keuntungan yang melebih normal dan ini diperoleh karena terhadap hambatan yang sangat tangguh yang di hadapi perusahan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang Monopoli dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan
harga.
a.
Ciri – ciri
Pasar monopoli
Ø
Pasar
Monopoli adalah industri satu perusahan
Ø
Tidak
mempunyai barang panganti yang mirip
Ø
Tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk dalam
industri
Ø
Dapat
mempengaruhi penentuan harga
Promosi
iklan kurang diperlukan
b.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Pasar Monopoli
Ø
Perusahaan
monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain
Ø
Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi
yang sangat tinggi.
Ø
Perusahaan
monopoli wujud dan berkembang mulalui UU dan peraturan pemerintah.
Kelebihan Pasar Monopoli
·
Mampu mengakumulasi laba super
normal dalam jangka panjang
·
Menghasilkan output yang besar
melalui peningkatan efisiensi
·
Mampu meningkatkan investasi
ekonomi
·
Meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
Kelemahan Pasar Monopoli
- Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
- Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
- Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
·
Membruknya kondisi
perekonomian Internasional
2.3 Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada
diantar dua jenis pasar yang ekstrem yaitu pasar persaingan sempurna dan
monopoli. Oleh sebab itu sifat – sifatnya mengandung unsur – unsur pasar
monopoli dan pasar persaingan monopolistis dapat didefenisikan sebagai suatu
pasar dimana banyak produsen yang
mengahasilkan barang yang berbeda corak (diferentetiated
product).
Kemudian dapat di katagorikan pula dari Pasar persaingan Monopolistis
adalah pasar dangan banyak penjual yang menawarkan suatu jenis barang dengan
dieffisiensi produk yang berbeda – beda dari segi berkualitas bentuk dan
ukuran, contohnya Obat – obatan.
a.
Ciri – ciri Pasar persaingan
monopolistis
Ø
Terdapat
banyak penjual.
Ø
Produsen
dapat mempengaruhi harga.
Ø
Produsen
lain mudah memasukkan pasar.
Ø
Promosi
penjualan aktif.
Kelebihan Pasar Monopolistik
- Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
- Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
·
Kenikmatan konsumen yang
tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya
kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopolistik
- Permintaan yang sangat elastic
- Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
- Kapasitas berlebih
- Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
2.4 Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli hanya terdiri dari
sekelompok kecil dari perusahaan. Biasanya struktur dari industri dealam pasar
oligopoli adalah :
(i).
terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli
(ii). Terdapat pula beberapa perusahaan kecil.
Beberapa
perusahaan golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat mempengaruhi satu
sama lain karena keputusan dan tindakan oleh salah satu daripadanya sangat
mempengaruhi perusahan lainnya.
a.
Ciri – ciri Pasar Oligopoli
Ø
Menghasilkan
barang standar maupun barang berbeda corak
Ø
Kekuasaan
menetukan hargaa adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
Ø
Pada umumnya
perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.
b. Faktor –
faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar Oligopoli
Ø Skala ekonomi;
Ø Perbedaan biaya produksi;
Ø Sifat – sifat yang mempunyai keistemewaan yang suka diimbangi dangann
perusahaan baru;
Kelebihan Pasar Oligopoli
- Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
- Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
- Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil.
Kelemahan Pasar Oligopoli
- Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
- Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
- Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan
- Pada pasar persaingan sempurna informasi mengenai harga suatu barang dapat diketahui dengan mudah sehingga menghindari abnormal return.
- Di dalam pasar persaingan sempurna, produk yang dihasilkan disesuaikan sehingga tidak melebihi permintaan.
- Tidak perlu dilakukan manajemen rumit seperti pada kasus oligopoly skarena harga barang akan sendirinya tercapai oleh keseimbangan antara permintaan dan penwaran yang terjadi secara alamiah.
- Dalam jangka panjang bentuk pasar yang bersifat persaingan sempurna menjamin diproduksinya barang-barang dengan ongkos yang serendah-rendahnya kerena bila diproduksi dalam ongkos yang besar otomatis produsen akan mengalami kerugian mengingat banyak saingan di dalam pasar persaingan sempurna.
III. Pengaruh
Pasar di dalam kehidupan
Pasar terdapat beberapa pengaruh di dalam menjalankannya di kalangan
masyarakat sekeliling kita sehari – hari, adapun kebijakan Pengaruhnya di dalam
menjalankan Pasar itu terdapat beberapa Pengaruh pasar perekonomian yaitu di antaranya :
1.
Kebijakan fiskal dan pengaruhnya terhadap perekonomian
Kebijakan fiskal akan mempengaruhi
perekonomian melalui penerimaan negara dan pengeluaran negara. Disamping
pengaruh dari selisih antara penerimaan dan pengeluaran (defisit atau surplus),
perekonomian juga dipengaruhi oleh jenis sumber penerimaan negara dan bentuk
kegiatan yang dibiayai pengeluaran negara.
Di dalam perhitungan defisit atau surplus anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN), perlu diperhatikan jenis-jenis penerimaan
yang dapat dikategorikan sebagai penerimaan negara, dan jenis-jenis pengeluaran
yang dapat dikategorikan sebagai pengeluaran negara. Pada dasarnya yang
dimaksud dengan penerimaan negara adalah pajak-pajak dan berbagai pungutan yang
dipungut pemerintah dari perekonomian dalam negeri, yang menyebabkan kontraksi
dalam perekonomian. Dengan demikian hibah dari negara donor serta pinjaman luar
negeri tidak termasuk dalam penerimaan negara.
2.
Kebijakan
moneter dan pengaruhnya terhadap perekonomian
Pada
dasarnya, kebijaksanaan moneter ditujukan agar likuiditas dalam perekonomian
berada dalam jumlah yang “tepat†sehingga dapat melancarkan transaksi
perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi. Umumnya pelaksanaan pengaturan
jumlah likuiditas dalam perekonomian ini dilakukan oleh bank sentral, melalui
berbagai instrumen , khususnya open market operations (OMOs).
Dalam melaksanakan OMO, pada umumnya
bank sentral menjual atau membeli obligasi negara jangka panjang. Jika
likuiditas dalam perekonomian dirasakan perlu ditambah, maka bank sentral akan
membeli sejumlah obligasi negara di pasar sekunder, sehingga uang beredar
bertambah, dan dilain pihak bila bank sentral ingin mengurangi likuiditas dalam
perekonomian, bank sentral akan menjual sebagian obligasi negara yang berada
dalam portofolio bank sentral. Perlu difahami bahwa portofolio obligasi negara
di bank sentral tersebut memberikan pendapatan kepada bank sentral berupa bunga
obligasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber
: http://recyclearea.wordpress.com/2009/10/21/jenis-jenis-pasar-dalam-ekonomi/ ( Di akses pada 6 Desember
2014 )
http://www.ekonomikontekstual.com/2013/12/kebaikan-dan-keburukan-pasar-persaingan-sempurna.html (
Di akses pada 6 Desember 2014 )
Susanti, Dwi
& Gendrowati Ekonomi 2 (Kelas
XI), (Jakarta: Erlangga, 2004)
Yayla,
Atilla (ed.); Islam, masyarakat sipil,
dan ekonomi pasar (Jakarta : Friderich Naumann, 2004,)
Posting Komentar